Lifestyle
Gedung-Gedung Kuno sepanjang Kali Besar

BibirJakarta, Jakarta – Sejak Awal Abad ke-17 atau masa-masa awal VOC mendirikan kota Batavia, orang-orang Belanda sudah memikirkan bagaimana arus lalu lintas komoditas atau barang-barang yang dibongkar di Pelabuhan Sunda Kelapa dapat dibawa ke dalam Kota Batavia, begitu juga sebaliknya barang-barang dari pedalaman atau Benteng Batavia dapat diangkut ke Pelabuhan. Dalam hal ini Kali Besar atau De Groote Rivier menjadi jalur trasnportasi yang vital pada saat itu, dengan menggunakan perahu-perahu atau tongkang.
Tidak heran sudah sejak awal di wilayah sekitar Kali Besar sudah menjadi daerah hunian para elit atau pejabat VOC, di wilayah ini banyak dibangun rumah-rumah besar, Gedung-gedung pergudangan dan perkantoran. Pada awalnya untuk mengatur lalu lintas perahu di Kali Besar dibangunlah Jembatan Kota Intan, 1628, jembatan gantung yang mengatur lalu lintas perahu keluar masuk Kota Batavia. VOC membangun Gedung percetakan, Stads & Compagnies Drukker tahun 1668. Salah satu Gedung pergudangan milik perusahaan Harrison & Crosfield yang dibangun sejak 1900-an, saat ini menjadi Toko Bunga Mu’is Florist.
Di jalan Kali Besar juga menjadi tempat Gedung kantor PT Bahtera Adhiguna yang bangunannya didirikan tahun 1920-an, bahkan ada Gedung Toko Buku G Kolff & Co di Kali Besar Timur dibangun tahun 1848.
Bahkan Gedung yang dipergunakan sebagai kantor PT. Samudera Indonesia (Office Premises, Maintz & Co) di JI Kali Besar Barat dibangun pada tahun 1700-an. Tentunya ada banyak lagi Gedung-gedung yang dibangun sepanjang Kali Besar karena posisinya yang sangat strategis sejak Abad ke17.